Tuesday, May 22, 2012

Lady Gaga Dicekal, Dangdut Er*tis Beraksi Di Pilkada

[imagetag]

Benar-benar ironis! Diantara maraknya perseteruan antara pro dan kontra mengenai konser Lady Gaga di Indonesia, Dangdut erotis justru bisa tampil leluasa di kampanye Pilkada.

Denny Sakrie, seorang pengamat musik, menilai bahwa pencekalan konser Lady Gaga terlalu berlebihan. Hal ini juga mengingatkan kita pada pencekalan konser The Virgin beberapa waktu silam.

"Lady Gaga ini mungkin lagi jadi perhatian dunia, akhirnya orang-orang yang tidak tahu sosok Lady Gaga, yang melihat Lady Gaga dianggap sebagai yang amoral. Padahal kalau kita lihat di Indonesia sendiri dangdut erotis banyak, apakah bermoral tuh? Di Pilkada lagi. Jadi ini seperti hal yang dilebih-lebihkan," jelas tegas Denny Sakrie seperti dilansir situs Inilah.

Menurut Denny, adalah suatu hal yang aneh jika konser artis luar negeri yang penampilannya tak jauh berbeda dengan Gaga sebelumnya, bisa berjalan mulus untuk tampil di Indonesia sedangkan tidak untuk Lady Gaga. Toh, Gaga tidak akan tampil telanjang saat konser.

"Sebetulnya begini, ini bisa dikomunikasikan sebelumnya. Karena kalau kita lihat sebelumnya banyak konser yang tak jauh berbeda dengan Lady Gaga. Seperti Katy Perry, Beyonce, Janet Jackson, bahkan ada Alice Cooper yang benar-benar aktraksi pakai darah, walapun darah buatan. Tapi itu sadisme di panggung, tapi itu ternyata bisa," ungkap pria pemilik nama asli Hamdhan Syukrie itu.

Belakangan ini Lady Gaga menjadi pusat perhatian dan kekhawatiran dari beberapa kalangan. Berbeda dengan artis luar negeri sebelumnya yang justru tampil lebih 'parah' tetapi bisa lolos dan mendapatkan izin dari kepolisian.

Namun, bagaimana dengan Dangdut erotis yang hingga kini masih berkeliaran dan tidak ada tindakan tegas? Bukankah Dangdut erotis lah yang justru merusak moral anak bangsa?

"Coba lihat di YouTube, banyak banget aksi penyanyi dangdut yang buka-bukaan dan tidak sepantasnya. Banyak anak kecil juga yang nonton. Terus polisi ke mana?" ungkap Denny.

Pria yang pernah menjadi juri Java Jazz International Festival Award 2008 itu hanya berharap bahwa semua pihak bisa mengambil sikap bijaksana sehingga tidak saling merugikan, terutama bagi Little Monster, penggemar Lady Gaga.

sumber

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites