Tuesday, January 31, 2012

Foto Eksklusif dari U.S. Air Force

Tidak dapat dipungkiri U.S. Air Force adalah salah satu kekuatan militer terbaik di dunia. Mereka memiliki berbagai pesawat super canggih. Mari kita lihat foto-foto eksklusif manuver pesawat, kegiatan para tentara Amerika ini.



















10 Game HD Seru Untuk iPad dan Tablet Android

Dengan layar yang lebih besar, iPad dan tablet Android membutuhkan jenis game yang berbeda. Kita menyebutnya game HD (high Definition). Biasanya sih hanya penyesuaian di resolusi, namun kadang ada tambahan di jumlah pemain. Pastinya kami rekomendasikan yang seru-seru untuk Anda.

1. Fruit Ninja HD
Developer: Halfbrick
Genre: Puzzle
Platform: iPad, Android (THD)




Jika Anda butuh game ringan dengan gameplay sederhana, namun dengan presentasi yang membuai mata, maka Fruit Ninja adalah salah satu kandidat yang tidak boleh terlewatkan.

Seperti yang Anda ketahui game ini merupakan game ketangkasan membelah buah-buahan dengan jari. Tergantung dari moda apa yang Anda pilih, Anda akan menghadapi beberapa rintangan semisal bom yang menyamar di antara buah-buahan yang muncul atau jumlah dan kecepatan gerak buah yang bervariasi.

Serunya kita bisa bermain multiplayer, berbagi layar iPad menjadi dua area yang saling berlawanan. Bayangkan seperti papan catur. Dimana setengah bagian akan menjadi area permainan kita sementara sisanya adlah area untuk orang lain. Anda bisa mengadu skor secara lokal.



2. Tower Madness HD
Developer: Limbic Software, Inc
Genre: Strategi
Platform: iPad, Android


Tower Madness pernah muncul di iPhone dan sempat menjadi game RTS terbaik. Jika kemudian platformnya mulai merambah iPad dan tablet Android, dengan layar yang lebih besar dan High Definition, maka hal yang bisa kita rasakan, selain gambar yang lebih memukau, adalah kemampuan untuk bermain multiplayer lokal di satu layar.

Game ini membutuhkan skill yang lebih tinggi ketimbang beberapa game yang sudah disebutkan sebelumnya. Tapi yang pasti akan cocok untuk Anda yang membutuhkan tantangan.

 


3. Superbrothers: Sword & Sworcery HD
Developer: Capybara Games Inc.
Genre: RPG
Platform: iPad


Nah yang ini buat mereka yang suka berjam-jam di depan konsol untuk main game rpg aksi. Superbrothers: Sword & Sworcery (SSS) ini menawarkan gameplay yang penuh dengan aksi, intrik dan horor. Dimana pemain akan diajak menjadi karakter unik mirip Link di legend of Zelda untuk mencari kebenaran yang terungkap level demi level.

Grafisnya sangat stylish. Tidak semua orang menyukainya memang, tapi dipadukan dengan audio true stereo, maka bermain game SSS ini akan mendatangkan pengalaman baru di ranah mobile gaming.

Gelembung percakapan dibuat lain dengan game-game lain, sementara yang paling unik adalah bagaimana kita bisa merubah gameplay adventure ke battle dengan merubah orientasi layar iPad.




4. World of Goo HD
Developer: 2D BOY
Genre: Puzzle
Platform: iPad


Game yang sama sudah muncul setahun yang lalu di Wii. Game arcade nan menantang ini cukup banyak menuai review positif dan disebut-sebut menawarkan tantangan setara Angry Birds.

World of Goo akan mengajak kita mengumpulkan bola-bola Goo dengan beragam karakter melalui kran yang terbuka. Tantangannya adalah bagaimana Anda mencapai kran tersebut.

Caranya adalah dengan membagun konstruksi yang dapat diciptakan dari bola-bola Goo tadi. Semakin sedikit gerakan kita dalam menciptakan bangunan tower menuju kran tersebut, maka akan semakin baik pula nilai kita. Tapi yang pasti alirkan bola Goo sesuai dengan t arget yang ditetapkan. Jangan sampai kurang ya.



5. Cut the Rope HD
Developer: Chilingo
Genre: Puzzle
Platform: iPad, Android


Cut the rope HD merupakan versi resolusi tinggi dari game sama untuk iPhone. Game casual ini termasuk salah satu game adiktif selain Angry Birds dan World of Goo.

Tugas Anda adalah untuk mengumpulkan bintang-bintang di tiap level untuk bisa membuka kotak permainan baru sebagai lambang world alias tingkat kelusitan yang berbeda. Tapi tidak hanya itu yang harus Anda lakukan agar bisa berpindah ke world berikutnya. Anda harus memutuskan tali dan mengoperkan permen lolipop ke seekor binatang peliaharaan dari luar angkasa bernama Nom.

Terdengar simpel, tapi percaya deh! Ga akan sesimpel itu.



6. Backstab HD
Developer: Gameloft
Genre: Action, Adventure
Platform: iPad, Android


Jika Anda merindukan game HD dengan grafis yang memanjakan, cutscene yang mendekati konsol, audio yang meriah serta gameplay yang tidak cupu, mungkin BackStab bisa jadi jawabannya. Gameloft sekali membuat game wanna be yang cukup sukses.

Kenapa disebut Wanna be? Game ini meskipun jalan ceritanya bisa dibilang original, tapi secara gameplay dia lebih mirip Assassin Creedyang dikombinasikan dengan pirates of Carribean. Ada platforming, alias meloncat dari satu gedung ke gedunglain, ada fighting dengan pedang, menembak dengan pistol, mengendap-endap dan sebagainya.



7. Need For Speed Shift HD
Developer: Electronic Arts
Genre: Racing
Platform: iPad, Tablet Android


Game Need for Speed sudah mengalami banyak evolusi. Mulai dari mengembangkan game balap dengan mobil dari pabrikan tertentu, balapan jalanan dan terakhir di seri Shift mereka membuat balapan menjadi lebih legal dan pastinya real.

Pengguna iPad dan tablet Android pun bisa merasakannya di pernagkat mereka. Dibanding game balap yang sudah ada, Need for Speed Shift menawarkan gameplay yang menarik, tetap intens dan menyjikan simulasi balapan serelaistis mungkin.

ANda bisa merubah pandangan seperti halny aketika bermain di konsol. Termasuk dashboard view nya yang aduhai.



8. Real Racing 2 HD
Developer: Firemints
Genre: Racing
Platform: iPad


Setelah sukses menjadi game racing  terbaik di iPhone, Real Racing ikut hijarah ke ranah HD. Kalau di iPhone saja sudah terlihat bagus, bagaimana dengan  tampilan HD nya. Sudah bisa ditebak, grafis yang memanjakan mata.

Jika Anda belum pernah memainkan seri Real Racing, maka Anda bisa membayangkannya seperti memainkan simulasi racing semisal Gran Turismo di dalam handheld. Termasuk gameplay yang menarik untuk terus diikuti.



9. Angry Birds Rio HD
Developer: Rovio
Genre: Puzzle
Platform: iPad, Android


Dari sisi resolusi, Angry Birds Rio HD belum termasuk HD, namun sudah mengalami ekskalasi dibanding versinya yang iPhone atau ponsel Android. Pengalam yang ditawarkan pun cenderung sama.

Tapi siapa yang tidak memainkan Angry Birds Rio? Selain menawarkan musuh yang berbeda dari ersi originalnya, game ini juga tetap menawarkan adiksi yang sama. Selanjutnya, pasti Anda semua tahu bagaimana memainkannya.



10. Rainbow Six Shadow Vanguard HD
Developer:Gameloft
Genre: Tactic shooting
Platform: iPad, Android


Judul-judul game dari serial Tom Clancy memang sudah menjadi hak Gamelof untuk mengembangkannya. Dan kali ini Gameloft cukup baik dengan menelurkan serial Rainbow Six dalam resolusi HD, bail untuk ioPad maupun Android Tablet.

Shadow Vanguard menanti Anda untuk menyelamatkan bumi dari srangan teroris. Sama seperti game Rainbow Six lainnya, kerja sama tim adalah intinya.

 

tabloidpulsa.co.id

Monday, January 30, 2012

Komedian Ade Namnung Meninggal Dunia

Jakarta - Komedian dan presenter Ade Namnung meninggal dunia pada Selasa, 31 Januari 2012, pukul 11.45. Ia meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya usai terjatuh setelah melakukan show di kota itu pada 18 Desember lalu. Saat itu Ade dirawat karena mengalami pendarahan di otak (stroke).
berita dan kabar terbaru tentang Komedian Ade Namnung Meninggal Dunia
Belum ada keterangan resmi ihwal kematian presenter tamu program musik DahSyat ini. Namun kabar ini disebarkan melalui BlackBerry Messenger dan Twitter. "Telah Berpulang ke Rahmatullah Syamsul Effendi/ ADE NAMNUNG Pukul 11.45. Mohon dimaafkan Segala Kesalahan Beliau Semasa Hidup".
[sumber:tempo.co]

10 Teknologi Kuno Bangsa Indonesia Yang Canggih

Inilah 10 Teknologi Kuno Bangsa Indonesia Yang Canggih - Di zaman dahulu kala, para nenek moyang kita sudah menemukan banyak penemuan yang terbilang canggih. Tetapi sayang sekali banyak orang Indonesia sendiri tidak menyadarinya. Kali ini ane mau menulis beberapa teknologi kuno nenek moyang Indonesia.

lansung aja gan. cekidot:
1. Borobudur
Bukti kecanggihan teknologi dan arsitektur


Borobudur adalah candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang sangat megah.

Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.

Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal.

Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan.

Candi borobudur sendiri adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil. Terus hingga ketidakberhinggaan. Sungguh mengagumkan nenek moyang kita sudah memiliki pengetahuan seperti itu. Bangunan Candi Borobudur benar-benar bangunan yang luar biasa.

2. Kapal Jung Jawa
Teknologi kapal raksasa


Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.

Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di "Laut Selatan".

Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.

Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. "Mereka mengaku keturunan Jawa," kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara.

Berdasarkan relief kapal di Candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah menguasai teknik pembuatan kapal. Kapal Borobudur telah memainkan peran utama dalam segala hal dalam bahasa Jawa pelayaran, selama ratusan ratus tahun sebelum abad ke-13.

Memasuki abad ke-8 awal, kapal Borobudur digeser oleh Jung besar Jawa, dengan tiga atau empat layar sebagai Jung. Kata "Jung" digunakan pertama kali dalam perjalanan biksu Odrico jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibn Battuta berlayar ke Nusantara, awal abad ke-14.

Mereka memuji kehebatan kapal Jawa raksasa sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Teknologi pembuatan Jung tak jauh berbeda dari karya kapal Borobudur; seluruh badan kapal dibangun tanpa menggunakan paku.

Disebutkan, jung Nusantara memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal-kapal Portugis.

Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Nusantara untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513. Bisa dikatakan, kapal jung Nusantara ini disandingkan dengan kapal induk di era modern sekarang ini.

3. Keris
Kecanggihan teknologi penempaan logam


Teknologi logam sudah lama berkembang sejak awal masehi di nusantara. Para empu sudah mengenal berbagai kualitas kekerasan logam. Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat di masa lampau.

Keris dibuat dengan teknik penempaan, bukan dicor. Teknik penempaan disertai pelipatan berguna untuk mencari kemurniaan besi, yang mana pada waktu itu bahan-bahan besi masih komposit dengan materi-materi alam lainnya.

Keris yang mulanya dari lembaran besi yang dilipat-lipat hingga kadang sampai ribuan kali lipatan sepertinya akan tetap senilai dengan prosesnya yang unik, menarik dan sulit. Perkembangan teknologi tempa tersebut mampu menciptakan satu teknik tempa Tosan Aji ( Tosan = besi, Aji = berharga).

Pemilihan akan batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan keris, juga merupakan penemuan nenek moyang kita yang mengagumkan. Titanium lebih dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris karena sifatnya ringan namun sangat kuat.

Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius.

Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat.

Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi. Dalam peradaban modern sekarang, titanium dimanfaatkan orang untuk membuat pelapis hidung pesawat angkasa luar, serta ujung roket dan peluru kendali antar benua.

4. Benteng Keraton Buton
Arsitektur bangunan untuk pertahanan


Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur.

Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara.

Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri.

Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Benteng ini menunjukkan betapa hebatnya ahli bangunan nenek moyang kita dalam membuat teknologi bangunan untuk pertahanan.

5. Si Gale gale
Teknologi Robot tradisional Nusantara


Orang Toba Batak Sumatra utara pada zaman dahulu sudah bisa membuat robot tradisional yang dikenal dengan sebutan si gale-gale. Boneka ini menguasai sistem kompleks tali yang dibuat sedemikian rupa. Melalui tali yang ditarik ulur inilah boneka itu dapat membungkuk dan menggerakan "tangannya" sebagai mana layaknya orang menari.

Menurut cerita, Seorang Raja dari Suku Karo di Samosir membuat patung dari kayu untuk mengenang anak satu-satunya yang meninggal dunia. Patung kayu tersebut dapat menari-nari yang digerakkan oleh beberapa orang. Sigale - gale dimainkan dengan iringan musik tradisional khas Batak.

Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi kostum tradisional Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia.

Kepalanya bisa diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya dapat bergerak, kedua tangan bergerak seperti tangan-tangan manusia yang menari serta dapat menurunkan badannya lebih rendah seperti jongkok waktu menari.

Si gale-gale merupakan bukti bahwa nenek moyang kita sudah dapat membuat boneka mekanikal atau robot walau dalam bentuk yang sederhana. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru gerakan manusia.  

6. Pengindelan Danau Tasikardi, Banten
Kecanggihan Teknologi Penjernihan Air


Nenek moyang kita ternyata sudah mengembangkan teknologi penyaringan air bersih. Sekitar abad ke16-17 Kesultanan Banten telah membangun Bangunan penjernih air untuk menyaring air yang berasal dari Waduk Tasikardi ke Keraton Surosowan.

Proses penjernihannya tergolong sudah maju. Sebelum masuk ke Surosowan, air yang kotor dan keruh dari Tasik Ardi disalurkan dan disaring melalui tiga bangunan bernama Pengindelan Putih, Abang, dan Emas.

Di tiap pengindelan ini, air diproses dengan mengendapkan dan menyaring kotoran. Air selanjutnya mengalir ke Surosowan lewat serangkaian pipa panjang yang terbuat dari tanah liat dengan diameter kurang lebih 40 cm.

Terlihat sekali bahwa pada masa tersebut sudah mampu menguasai teknologi pengolahan air keruh menjadi air layak pakai.

Danau Tasik Ardi sendiri merupakan danau buatan. Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lalu.

Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang.

7. Karinding
Teknologi pengusir hama dengan gelombang suara


Ternyata nenek moyang dan leluhur kita mempunyai suatu alat musik tiup tradisional yang berfungsi sebagai hiburan sekaligus pengusir hama.

Alat musik dari Sunda ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul).

Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas.

Alat ini bukan cuma untuk menghibur tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama di kebun atau di ladang pertanian. Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian.

Frekuensi suara yang dikeluarkan oleh alat musik tersebut menyakitkan bagi hama tersebut, atau bisa dikatakan frekuensi suaranya melebihi dari rentang frekuensi suara hama tersebut, sehingga hama tersebut akan panik dan terganggu konsentrasinya.

Kecanggihan Karinding sebagai bukti bahwa nenek moyang kita sejak dulu sudah mampu menciptakan alat yang menghasilkan gelombang suara. Ini adalah alat mengusir hama yang aman bagi lingkungan. Dibutuhkan perhitungan yang teliti untuk menciptakan alat musik seperti itu.

8. Rumah Gadang
Arsitektur Rumah Aman Gempa


Para nenek moyang orang Minang ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan gempuran gempa bumi.

Rumah gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter.

Bentuk rumah gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan.

Rumah gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.

Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi.

Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut

Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.

9. Tempe
Pemanfaatan bioteknologi untuk makanan


Tempe merupakan hasil bioteknologi sederhana khas Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan.

Sebenarnya mengolah kedelai dengan ragi juga dilakukan di negara lain seperti China, Jepang, India, dll. Tetapi yang menggunakan Rhizopus hanya di Indonesia saja. Jadi kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orang Indonesia.

Tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu di Nusantara. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 telah ditemukan kata "tempe".

Kini, tempe sudah merambah manca negara, tidak saja karena rasa dan aromanya, namun juga karena kandungan gizinya. Penemuan tempe adalah sumbangan nenek moyang kita pada seni masak dunia.

10. Pranata Mangsa
Sistem penanggalan musim bukti kepandaian ilmu astronomi nenek moyang kita


Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran.

Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.

Menurut Daldjoeni di bukunya "Penanggalan Pertanian Jawa Pranata Mangsa", Pranata Mangsa tergolong penemuan brilian. Kompleksitasnya tak kalah bobot dari sistem penanggalan yang ditemukan bangsa Mesir Kuno, China, Maya, dan Burma. Lebih-lebih jika dibandingkan dengan model Farming Almanac ala Amerika, Pranata Mangsa jauh lebih maju.

Meskipun teknologi sudah semakin canggih seperti sekarang ini, penerapan perhitungan pranata mangsa masih relevan. Hal itu dikarenakan nenek moyang kita dulu mempelajari gejala-gejala alam seperti musim hujan/kemarau, musim tanaman berbunga/berbuah, posisi rasi bintang, pengaruh bulan purnama, dan sebagainya. Dengan mempelajari gejala-gejala alam tersebut nenek moyang kita dapat lebih menghargai kelestarian alam.

Sebenarnya masih banyak teknologi-teknologi yang digunakan nenek moyang kita yang tidak dituliskan disini.

Dari penemuan-penemuan itu sebenarnya sejak dulu bangsa Indonesia sudah mampu menguasai teknologi canggih di zamannya maka tidak pantas lah bila kita menyombongkan diri sebagai generasi sekarang bila kita tidak menghargai dan mengapresiasi leluhur kita.

Nenek moyang kita telah berhasil membangun candi-candi yang sangat indah arsitekturnya dan bertahan ratusan tahun.

Nenek moyang kita juga membangun armada laut yang telah mengarungi samudra luas.

Nenek moyang kita juga telah menemukan benda-benda yang tebilang sederhana tapi banyak manfaatnya.

Itu semua bukti bahwa nenek moyang kita sangat cerdas. Penjajahlah yang telah membuat kita lemah dan kurang percaya diri. Karena itu, setelah menjadi bangsa yang merdeka kita harus dapat bangkit kembali untuk mensejajarkan diri dengan bangsa lain yang telah maju. 
[sumber:kaskus.us]

Horror Movie MakeUps

Pasti banyak dari anda yang ngeri menonton film horror. Tapi jika anda melihat yang satu ini sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan, karena semuanya hanyalah kecanggihan makeup dan kostum sehingga terlihat nyata.































Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites