Thursday, May 31, 2012

Inilah Asal Usul Corak Totol-totol pada Macan

Inilah Asal Usul Corak Totol-totol pada Macan
MENGAPA macan tutul bercorak totol-totol? Mungkin pertanyaan semacam itu pernah terlintas dibenak Anda,, jika anda belum menemukan jawabannya maka jangan khawatir sebab Ada sebuah hasil penelitian yang telah berhasil menemukan jawabannya.

Hewan tersebut memiliki totol pada kulit lebih disebabkan karena faktor seringnnya ia berkeliaran di antara pepohonan dan semak yang menghasilkan bayangan berbentuk garis-garis dan juga corak bulat-bulat. Bayangan itu pun kemudian membentuk corak totol-totol pada harimau dan juga macan.

Para peneliti di University of Bristol telah mempelajari 35 spesies kucing liar. Mereka mencari jawaban bagaimana mereka bisa berevolusi sehingga mempunyai variasi corak tubuh yang indah dan menawan, seperti yang ada sekarang ini.

Mereka memilah-milah pola corak tubuh para kucing liar tersebut, kemudian menggunakan perhitungan matematis, lalu dibuatlah rangkaian kemungkinan perkembangan evolusi terhadap corak tubuh. dari hasil penelitian tersebut Mereka menemukan, bahwa kucing liar yang hidup di habitat dengan pepohonan lebat, hidup di atas pohon, dan dengan tingkat cahaya yang rendah, memiliki motif pada kulitnya.

Penelitian juga menjelaskan mengapa leopard hitam atau macan kumbang dikenal luas. Namun cheetah yang berwarna hitam tidak ditemukan corak tersebut.

Tidak seperti cheetah, leopard memang hidup di wilayah habitat yang luas dengan pola tingkah laku yang beragam. Hal itulah yang membuat leopard mempunyai beragam corak tubuh, dari yang bertotol sampai yang hitam polos.

Meskipun penelitian mampu mengungkap hubungan antara lingkungan dan corak tubuh kucing liar, namun tetap saja ditemukan anomali. Misalnya, cheetah memiliki pola totol karena habitatnya di daerah terbuka.

Namun beberapa jenis kucing liar, seperti bay cat (kucing merah) dan flat-headed cat (kucing hutan), memiliki corak yang tidak sesuai dengan lingkungannya. Hal ini masih belum terjelaskan secara ilmiah.

Selain itu, penelitian juga menggarisbawahi bagaimana beberapa jenis kucing liar memiliki garis vertikal. Dari 35 spesies yang diteliti, hanya harimau yang memiliki corak garis yang memanjang vertikal.

Pola pada harimau tidak berasosiasi pada habitat padang rumput seperti yang diperkirakan. Bagaimana pun juga, pola garis pada harimau adalah kamuflase yang sangat bagus, bukan?

Sumber
Infoinfo unik Review Rating: 85 out of 100 based on32012 reviews.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites