John Terry
Steven Gerrard dan John Terry akan kembali berjumpa di atas lapangan hijau ketika memimpin timnya, Liverpool dan Chelsea, berduel dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu (9/5) dinihari di Stadion Anfield. Ini akan jadi ajang pembalasan bagi Liverpool, dan penentu Chelsea lolos ke Liga Champions musim depan.
Akhir pekan lalu, The Reds harus takluk dari Chelsea 1-2 pada final Piala FA sehingga gagal mengawinkan gelar Piala Liga atau Carling Cup.
Bagi Gerard, big match ini juga menjadi ajang pembuktian kekuatan mereka di hadapan publik Anfield. Musim ini Liverpool mencatat rekor buruk di Anfield dengan hanya meraih lima kemenangan di pentas Liga Inggris.
Secara keseluruhan, performa The Reds juga terbilang buruk. Mereka hanya sanggup duduk di peringkat sembilan klasemen Liga Primer. Liverpool mengoleksi 49 poin dari 36 pertandingan.
Sejumlah pihak menuding Manajer Kenny Dalglish menjadi sosok yang paling bertanggung jawab terhadap performa buruk pasukan The Reds. Namun, "King Kenny" mendapat pembelaan dari Gerrard.
Menurut kapten berusia 31 tahun tersebut, yang paling bertanggung jawab terhadap buruknya performa Liverpool dan kegagalan akhir pekan lalu adalah para pemain The Reds.
Terlepas dari keberhasilan meraih trofi Piala Liga, Februari lalu, dan berhasil melangkah ke Final Piala FA, Gerrard menilai tidak konsistennya penampilan para pemain Liverpool mengakibatkan mereka tampil buruk sepanjang musim.
"Kami, sebagai pemain, harus bertanggung jawab terhadap hal tersebut," ujar jebolan akademi sepakbola Liverpool tersebut seperti dikutip oleh The Sun, Senin (7/5).
Penampilan Liverpool belakangan memang tengah menurun. Liverpool menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir mereka. Bahkan, dua kekalahan terakhir, 0-1 dari Fulham dan 1-2 dari Chelsea terjadi beruntun.
Gerrard diharapkan dapat mengangkat mental rekan-rekannya untuk bertarung habis-habisan di hadapan publik sendiri demi membalaskan dendam usai kekalahan menyakitkan akhir pekan lalu.
Sang kapten pun sejak dari Wembley telah mencanangkan rencana melakukan pembalasan dendam sebagai bagian dari persiapan menjalani musim kompetisi mendatang.
"Kami adalah Liverpool, kami akan bangkit kembali. Kami akan menjad lebih kuat di musim panas nanti dan akan kembali bertarung," ujar pemain telah menjalani 401 pertandingan di Liga Primer bersama Liverpool itu.
Tiket Champions
Masalahnya, The Blues akan datang ke Liverpool dengan modal bagus. Kemenangan 2-1 di final Piala FA menjadi suntikan moral untuk kembali mempermalukan Liverpool di hadapannya.
Skuad asuhan caretaker Roberto Di Matteo pun datang dengan ambisi meraih tiket ke Liga Champions. Saat ini Chelsea masih berada di posisi keenam dengan poin 61, terpaut lima angka dari Tottenham Hotspur di posisi keempat --zona akhir Liga Champions.
Meski berat, Chelsea masih punya kans. Apalagi, klub asal London Barat tersebut memiliki tabungan dua laga, sedangkan Spurs dan Newcastle United (posisi kelima denga 65 poin) tinggal memiliki satu laga tersisa.
Tiket ke Liga Champions musim depan praktis menjadi buruan John Terry cs, meskipun Chelsea berpeluang tampil di kompetisi elite Eropa itu musim depan jika memenangi partai final kontra Bayern Muenchen.
Jika gagal di final Liga Champions dan di sisa dua pertandingan Liga Primer juga gagal mencapai empat besar, praktis The Blues harus puas berkompetisi di Liga Europa musim depan. Ini akan menjadi prestasi terburuk Chelsea dalam 10 tahun terakhir.
Terry tentu menjadi sosok yang dibutuhkan Roberto Di Matteo untuk memotivasi rekan-rekannya untuk meraih kemenangan kontra Liverpool. Kebangkitan Chelsea musim ini dimotori oleh Terry dan sejumlah punggawa senior The Blues lainnya.
"Kami akan menunggu dan melihat bagaimana Liga Primer bersikap kepada kami namun kami memiliki dua pekan persiapan ke babak final yang sangat bagus, dan kami bisa mendapat penyuntik semangat dari kemenangan ini dan bagaimana cara orang menulis mengenai kami di perjalanan di pertengahan musim," ujar Terry seperti dikutip dari situs resmi Chelsea.
Khusus buat Fernando Torres, laga ini akan sangat spesial. Inilah kali pertama ia kembali ke Anfield sejak hengkang ke Chelsea, Januari 2011, dengan transfer mahal 50 juta pounds. Torres berpeluang tampil setelah diistirahatkan di Piala FA.
The Blues akan memanfaatkan hilangnya keangkeran Anfield. Dari empat laga kandang terakhir di ajang Liga Primer, The Reds telah menelan dua kekalahan, sekali imbang, dan sekali menang.
Pekan lalu mereka kalah oleh Fulham. Ini menambah kekalahan Liverpool di liga musim ini menjadi 13 kali sekaligus menghadirkan kemenangan pertama Fulham di Anfield.
Jika Chelsea mampu mengalahkan Liverpool, posisi Dalglish di Anfield bakal makin terancam. Karena itu Dalglish berusaha agar timnya terhindar dari kekalahan.
"Kami akan menjamu Chelsea besok. Kemudian dilanjutkan dengan bertandang ke markas Swansea City. Kami akan berusaha untuk mengamankan dua laga tersisa ini walaupun hasilnya tidak akan mengubah nasib kami," papar Dalglish.
Soal kemungkinan dirinya bakal didepak akhir musim nanti, Dalglish belum mau berkomentar. Namun menyatakan siap disidang atas kegagalannya membawa The Reds lolos ke Liga Champions.
"Semuanya akan dibicarakan setelah kompetisi berakhir. Kami akan duduk bersama dan membahas masa depan klub ini serta kelanjutan karier saya," ungkap legenda Liverpool ini
sumber
Artikel Terbaru Seputar Bola dan Prediksi Bola | www.lintasgol.com
osserem 08 May, 2012
0 comments:
Post a Comment