London - Ladang yang berisi banyak berlian ditemukan di bawah bekas tumbukan meteor di Rusia, ungkap para ilmuwan.
Seperti dikutip dari HuffingtonPost, ladang berlian itu ditemukan sekira 62 mil lokasi bekas tabrakan meteor, wilayah Popigai Astroblem, Siberia. Tabrakan itu terjadi sekira 35 juta tahun lalu.
Rangkaian berlian itu diciptakan dari panas dan tekanan hebat, ketika terjadinya benturan, hingga akhirnya melahirkan ladang berlian terluas.
Meskipun begitu, bobot bebatuan mulia tersebut tidak bisa digunakan untuk perhiasan, namun bisa berharga untuk industri manufakturing dan penggalian.
Berlian-berlian tersebut pertama kali ditemukan di Uni Soviet pada 1970, namun eksistensinya belum diumumkan hingga saat ini.
Russian Academy of Sciences mengatakan bahwa triliunan karat berlian yang ditemukan di sana memiliki kadar kekerasan dan kepadatannya dua kali lebih kuat dari berlian biasa.
Sumber
Seperti dikutip dari HuffingtonPost, ladang berlian itu ditemukan sekira 62 mil lokasi bekas tabrakan meteor, wilayah Popigai Astroblem, Siberia. Tabrakan itu terjadi sekira 35 juta tahun lalu.
Rangkaian berlian itu diciptakan dari panas dan tekanan hebat, ketika terjadinya benturan, hingga akhirnya melahirkan ladang berlian terluas.
Meskipun begitu, bobot bebatuan mulia tersebut tidak bisa digunakan untuk perhiasan, namun bisa berharga untuk industri manufakturing dan penggalian.
Berlian-berlian tersebut pertama kali ditemukan di Uni Soviet pada 1970, namun eksistensinya belum diumumkan hingga saat ini.
Russian Academy of Sciences mengatakan bahwa triliunan karat berlian yang ditemukan di sana memiliki kadar kekerasan dan kepadatannya dua kali lebih kuat dari berlian biasa.
Sumber
0 comments:
Post a Comment