Superhero ini pernah jadi tren di Indonesia - Ketika Anda bertanya pada si buah hati, siapa tokoh superhero yang paling mereka kagumi? Bisa ditebak jawabannya tak jauh dari kata Superman, Batman, Spiderman, Ironman, Thor, Hulk dan Captain America.
Tidak bisa dipungkiri memang, superhero dari mancanegara memang jauh lebih dikenal anak-anak di dunia termasuk di Indonesia. Padahal boleh dikatakan, pria berbadan tegap dan kekar ini adalah tokoh pembasmi kejahatan yang baru saja lahir seiring dengan berkembangnya industri animasi di dunia.
Di Indonesia sendiri sebenarnya cukup banyak sosok kartun penumpas kejahatan. Sayangnya, para jagoan yang ramai di komik-komik era tahun 70-80 an itu mendadak hilang bak ditelan bumi sejalan dengan masuknya film-film dari luar yang menonjolkan kehebatan para superhero itu.
Dari berbagai sumber yang dirangkum merdeka.com, setidaknya ada lima tokoh kartun superhero yang dulunya cukup tersohor di Tanah Air. Mereka seperti Gundala, Godam, Aquanus, Zantoro, dan si wanita cantik namun tangguh Merpati.
Di dalam ceritanya tokoh-tokoh ini mempunyai kemampuan yang tak kalah bila dengan superhore made in luar negeri. Tiap tokoh pun memiliki kehebatan sendiri untuk menaklukkan musuh.
- Gundala
Tokoh komik ciptaan Hasmi ini pertama kali muncul dalam komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Meski perawakannya masih menyerupai komik superhero Amerika, tapi sang penulis berusaha membangkitkan alur cerita bergaya Indonesia.
Pemberian naman komik itu bukan tanpa asal. Awalnya seorang peneliti jenius bernama Sancaka menemukan serum anti petir. Sibuk dengan temuannya itu, Sanca sampai melewatkan moment bahagia sang kekasih Minarti. Dia lupa akan hari ulang tahun orang tersayangnya itu dan dia pun diputuskan. Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di tengah hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya.
Dalam keadaan koma, tiba-tiba satu kekuatan ajaib dari planet lain menghampirinya. Dia ditarik ke langit kemudian diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir. Dia pun diberi gelar Kaisar Kronz dan sekaligus diberkati kemampuan super, yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya. Tak hanya itu, Raja Taifun dari kerajaan Bayu juga memberinya kekuatan lari secepat angin.
Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu, dia tampil sebagai jagoan penumpas kejahatan. Gundala identik dengan pakaian hitam ketat dengan sepatu dan cawat berwarna merah. Wajahnya selalu tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti sayap burung.
-Godam
Godam adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Namanya muncul pertama kali dalam sebuah komik judul Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Godam berasal dari dimensi lain yang terdapat negeri yang bernama Godam.
Dikarenakan perlawanannya terhadap kekejaman Ratu Candalani, Godam yang masih bayi dan merupakan putra bangsawan negeri Godam menjadi buronan sebagaimana kedua orang tuanya yang dianggap memberontak terhadap kekuasaan Candalani.
-Aquanus
Aquanus adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam komik berjudul Aquanus di Planet Vibhy di tahun 1968. Nama Aquanus berasal dari Aqua yang berarti air, dan Nus dari Dhanus.
Ketika terjadi penyerangan bangsa Burbur ke planet Zyba, putra angkat raja Sving yang masih bayi itu dilarikan dengan sebuah roket ke luar angkasa. Sayang, roket itu jatuh ke lautan di planet bumi dan ditemukan oleh keluarga pemburu paus. Dia pun kemudian dipelihara anaknya yang bernama Dhanus.
Bangsa Zyba adalah bangsa yang mampu hidup di darat dan di air, sehingga Dhanus dapat dengan mudah bermain-main ke dasar lautan. Suatu ketika saat menyelam di dasar laut, seseorang yang mengaku berasal dari Zyba menolongnya dari serangan gurita raksasa. Orang itu tewas ditembak para penyelam. Sebelumnya ia memberikan sabuk sinar pelangi kepada Dhanus. Sabuk ini menjadi senjata andalan Aquanus.
-Merpati
Sedhah adalah sosok seorang wartawati yang sedang menolong ayahnya yang diculik. Saat melakukan pertolongan itu, dia kemudian terjatuh ke dalam sebuah jurang.
Untungnya Sedhah ditolong segerombolan merpati yang kemudian membawanya ke Ratu Merpati. Ratu Merpati memasukkan Sedhah ke dalam suatu ramuan ajaib yang membuat Sedhah memiliki kekuatan super dan dikenal dengan sebutan Merpati.
-Zantoro
Zantoro berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Kedua orang tuanya berpisah, adiknya yang bernama Mantoro tinggal bersama sang ibu, sedangkan Zantoro tinggal bersama sang ayah.
Sang ayah merupakan seorang pedagang dan ahli dalam pembuatan senjata tajam. Zantoro juga mewarisi kemampuan sang ayah dalam membuat senjata tajam dan juga ahli dalam memainkannya.
Zantoro amat benci dengan kejahatan. Dia akan merasa sangat marah jika melihat tindak kejahatan di depannya, dan tak sedikit penjahat kelas teri dan kelas kakap yang berhasil diringkus oleh Zantoro.
Meski cerita mereka pernah melagenda, bisa dipastikan hanya segelintir generasi muda yang mengingat kehebatan dan kerja mereka dalam menumpas kejahatan dan menolong kaum yang lemah. Dengan munculnya film The Avenger yang merajai bioskop diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia, mungkinkah ada yang berminat menceritakan kehebatan para superhero Indonesia yang mulai terlupakan itu?
0 comments:
Post a Comment