Thursday, May 24, 2012

ABG Perawan Desa Dis3tubuhi Pejabat PNS Gadungan


[imagetag]
ilustrasi

Seorang perawan desa yang masih ABG berusia 14 sebut saja namanya Melati, siswi SMP, asal Desa Haulasi, Kecamatan Miomafo Barat, NTT, Jumat pagi (25/5/2012), ditemani kedua orangtuanya, melaporkan aib yang menimpa dirinya ke kantor Polres Timor Tengah Utara. Saking nafsunya, pria itu mengunting celana dalamnya agar bisa segera menyetubuhnya.

Kedua orangtua melaporkan aib yang menimpa anaknya, setelah mendengar berita dari mulut ke mulut kalau calon menantunya ditangkap polisi tanggal 14 Mei lalu karena ketahuan menipu warga berkekok PNS gadungan.

Saat datang melapor, Melati membawa serta barang bukti berupa, seragam dinas PNS warna cokelat, bersama celana dalam korban yang digunting tersangka ketika memaksa korban melakukan hubungan badan.

Kisah, Melati, awal pertama bertemu, pelaku mengaku seorang pejabat, lalu ingin menginap sebentar di rumah orangtuanya, sejak awal maret hingga pelaku berkenalan dan berlanjut 'ukur badan', isilah masyarakat setempat untuk hubungan badan.

Saat berada di Kantor Polisi, Kedua orang tua Melati menuturkan, tak bisa berbuat banyak saat itu, sebab warga sekampung bersama ketua RT takluk karena terancam dihabisi nyawa mereka bila melapor ke Polisi.

Apalagi, Agustina Kenjam, ibu kandung korban merasa takut melaporkan perbuatan oknum PNS Gadungan, Yosep Talelu (55) kepada pihak kepolisian karena takut yang bersangkutan seorang pejabat besar.

"Dia larang anak saya ikut kegiatan di sekolah. Dia juga suruh anak saya berhenti sekolah. Kasihan anak saya. Dia terpaksa harus kawin padahal anak saya baru kelas satu SMP, saya mau lapor polisi takut karena diancam" Tutur Agustina, ibu kandung korban, di kantor Polisi.

Kepada Polisi, Melati yang masih ingusan itu, mengaku telah berulang kali berhubungan badan dengan pelaku setiap malam sejak awal maret hingga sehari sebelum tertangkap polisi.

"Kami sudah berulang kali berhubungan badan. Mulai dari sebelum Paskah sampai sehari sebelum dia ditangkap. Kami melakukannya di rumah orangtua saya setiap malam karena dia tinggal di rumah orangtua saya." ungkap Melati.

Sementara ini Melati, karena malu, tepaksa putus sekolah, diduga telah hamil, sebab menurut pengakuan ibu kandungnya, sejak berkenalan dengan PNS gadungan itu, anaknya tidak lagi datang bulan lagi.

Hingga saat ini, kasusnya sedang diproses, sedangkan Yosep Talelu (55) PNS gadungan itu, sudah mendekam dibalik terali besi pada tanggal 14 Mei 2012 lalu dengan tuduhan menipu duit warga, saat itu, ia mengaku sebagai petugas penyalur dana Hibah untuk sejumlah kios kecil.

sumber

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites