Tuesday, August 28, 2012

MENELUSURI NILAI MISTIS CANDI CETO LERENG GUNUNG LAWU





Malam jum'at kami team telik sandi dunia mistis mulai melakukan perjalanan menuju lereng gunung lawu dimana terletak sebuah candi peninggalan agama hindu dinasti kerajaan majapahit terakhir. Setelah melakukan perjalanan dengan medan yang sangat menegangkan akhiranya kami serombongan sampai di lokasi candi ceto, namun kami tak segera memasuki candi karena kami hrus singgah dulu dirumah juru kunci guna memohon ijin dan wejangan dari beliau, ternyata kehadiran kami diterima dengan ramah tamah. Malam kian larut dan hawa dingin kian merasuk seakan menusuk tulang tulang kami,namun semua itu tidak menyurutkan niat kami untuk mengetahui nilia sebuah misteri yang menurut orang hindu adalah tetap pensucian diri hati dan jiwa dari segala dosa,yang artinya di candi tersebutlah umat hindu merasa terlahir kembali seperti bayi yang masih suci. Setelah kami mendapatkan wejangan ditemani segelas teh panas asli buah panen petani desa ceto,maka kamipun pemohon diri untuk naik memasuki kemegahan candi yang penuh nilai mistis dan dan religi tersebut. Tepat jam 12 malam kami dan rombongan tiba di tempat persemedian eyang sabdo palon dan noyo genggong. Pakde herri sebagai sesepuh dalam rombongan kami meluai membakar hio sebagai dupa persembahan dalam do'a, di temani keheningan alunan do'anya begitu kusyuk dan kami mulai menyatukan hati dan jiwa kami dengan semesta mencari pencerahan dri yang maha kuasa. Sepanjang malam itu banyk fonema fonema yang dapat kami rasakan dan lihat, kami melihat bintang jatuh berkali kali dan kami juga mendengar suara suara yang menabjubkan dari pendopo di sebelah kiri kami tempat penyimpanan benda benda purbakala,seperti yang dicritakan saudara handika bintang bintang yang jatuh tersebut sangatlah indah bagai mata para dewata,dan kami semua menyakini jika itu merupakan aura sebuah benda pusaka yang turun dari langit. Tak terasa pagi mulai tiba dan kami benar benar merasakan satu kedamaian disepanjang malam itu, benar benar perjalanan religi yang memuaskan buat hati kami. HOTS BLACK

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites