Sekelompok arkeologi Israel berhasil menemukan sebuah stempel cap 'halal' yang berusia lebih dari 1.500 tahun. Kelompok peneliti yang tergabung dalam Israel Antiquities Authority menemukan stempel keramik tersebut di dalam area penggalian di wilayah Horbat Uza, sebelah timur Acre, Israel.
Menurut para peneliti, kemungkinan besar cap tersebut digunakan oleh tukang roti Yahudi untuk mengidentifikasi roti halal mereka pada periode Bizantin.
Hal tersebut dapat dilihat dari simbol Menorah yang ada di stempel. Di dalam stempel tersebut juga terdapat huruf Yunani yang mengelilingi simbol Menorah.
Menurut para peneliti, tulisan tersebut berbunyi Launtius, yang diyakini menjadi nama dari sang pemilik toko kue.
"Stempel dengan gambar manorah diketahui berasal dari warga Yahudi. Manorah merupakan simbol Tahudi, Tidak seperti stempel roti Kristen dengan pola salib, pola pada stempel ini sering dijumpai pada masa periode Bizantin," ujar Danny Syon dan Gilad Jaffe seperti yang dikutip dari livescience, Kamis (12/01/2012).
Meurut Jaffe, penemuan stempel ini bernilai penting untuk membuktikan adanya komunitas masyarakat Yahudi di Uza selama periode Bizantin.
"Kehadiran pemukiman Yahudi begitu dekan dengan Akko, wilayah yang dikuasai kaum kristiani pada saat itu,"
Hal tersebut dapat dilihat dari simbol Menorah yang ada di stempel. Di dalam stempel tersebut juga terdapat huruf Yunani yang mengelilingi simbol Menorah.
Menurut para peneliti, tulisan tersebut berbunyi Launtius, yang diyakini menjadi nama dari sang pemilik toko kue.
"Stempel dengan gambar manorah diketahui berasal dari warga Yahudi. Manorah merupakan simbol Tahudi, Tidak seperti stempel roti Kristen dengan pola salib, pola pada stempel ini sering dijumpai pada masa periode Bizantin," ujar Danny Syon dan Gilad Jaffe seperti yang dikutip dari livescience, Kamis (12/01/2012).
Meurut Jaffe, penemuan stempel ini bernilai penting untuk membuktikan adanya komunitas masyarakat Yahudi di Uza selama periode Bizantin.
"Kehadiran pemukiman Yahudi begitu dekan dengan Akko, wilayah yang dikuasai kaum kristiani pada saat itu,"
0 comments:
Post a Comment