Monday, July 2, 2012

Mau Bahagia? Hilangkan Rasa Iri Hati bahagia tanpa iri hati

[imagetag]

Menurut ahli di bidang psikologi, sifat iri hati yang mendalam bisa membuat Anda mengalami depresi, dendam, marah, stress, rendah diri, dan frustasi. Hasilnya, Anda tak bisa bahagia dengan apa yang Anda miliki dan selalu mengharap apa yang jadi milik orang lain.

Cara untuk menghilangkan sifat iri hati yang negatif dan merugikan diri sendiri itu diantaranya adalah dengan;

  • Sadar bahwa Anda tak sendiri. Jika Anda iri dengan keadaan orang lain, misalnya kondisi kekayaannya, maka sadarilah bahwa Anda bukan satu-satunya orang yang tak memiliki apa yang 'dia' miliki. Masih banyak orang lain yang keadaannya lebih menyedihkan dari pada Anda.
  • Terima kenyataan. Kenyataan memang tak selalu sejalan dengan keinginan. Tapi belajar untuk menerima dan bersahabat dengan kenyataan bisa membuat langkah Anda lebih ringan dalam menapaki jalan hidup, tanpa iri yang menggelayut.
  • Rubah 'mind set'. Pola pikir yang negatif memang harus diubah. Caranya, perluas pergaulan, pengetahuan, dan kebiasaan. Dengan begitu rasa iri dapat sejenak dilupakan dan selanjutnya dihilangkan.
  • Syukuri yang ada. Dengan memiliki rasa syukur, maka segalanya akan berubah menjadi nikmat. Rasa iri biasanya muncul karena merasa kurang. Kurang kaya, kurang kuasa, kurang bahagia, dll. Namun jika diganti dengan kesyukuran, maka segala yang terasa kurang akan menjadi cukup.
  • Positif thinking. Jika Anda berusaha melihat segala sumber rasa iri itu dari sisi positif, maka yang tadinya nampak negatif akan menjadi berubah positif. Segala sesuatu memang tergantung dari cara pandang Anda sendiri.
sumber

432215

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites