Konstruksi pembangunan mega proyek itu akan dilakukan perusahaan konstruksi lokal, Broad Group. Jika selesai tepat waktu, Sky City One akan menjadi menara tertinggi dengan ketinggian 2.750 kaki (838m).
Perusahan ini juga memiliki track record dalam kecepatan membangun salah satunya bangunan 15 lantai hanya diselesaikan dalam enam hari pada bulan Juni 2010 – dan gedung 30 tingkat hanya dalam 360 jam.
Rahasia penyelesaian gedung yang supercepat terletak pada konstruksi pre-fabrikasi. Perusahaan itu telah menggunakan konsep broad sustainable building pada New Ark Hotel, Changsha, China, yang rampung hanya dalam waktu seminggu.
Mereka juga membangun sebuah paviliun berlantai enam hanya dalam satu hari. Maka itulah, mereka yakin konsep ini bisa diterapkan dalam pembangunan Sky City One.
Hebatnya, Broad Group juga sudah membangun prototipe berlantai 30 yang mampu menahan gempa berkekuatan 9 pada skala Richter (SR).
Adapun Sky City One akan memakan lahan seluas 10,8 juta meter persegi dengan 220 lantai. Semua lantai akan terhubung oleh 104 lift.
CEO Broad Group Zhang Yue mengklaim bangunan ini hanya akan menggunakan seperlima dari energi gedung pencakar langit konvensional sesuai dengan ukurannya.
Diproyeksikan, biaya yang dihabiskan dalam pembangunan pencakar langit ini adalah 628 juta dolar AS. Jumlah tersebut jauh lebih murah daripada biaya pembangunan Burj Khalifa yang mencapai 1,5 miliar dolar AS.
Menurut pihak berwenang China, proyek pembangunan Sky City One akan dimulai pada November tahun ini dan diprediksi selesai pada Januari 2013.
Perusahan ini juga memiliki track record dalam kecepatan membangun salah satunya bangunan 15 lantai hanya diselesaikan dalam enam hari pada bulan Juni 2010 – dan gedung 30 tingkat hanya dalam 360 jam.
Rahasia penyelesaian gedung yang supercepat terletak pada konstruksi pre-fabrikasi. Perusahaan itu telah menggunakan konsep broad sustainable building pada New Ark Hotel, Changsha, China, yang rampung hanya dalam waktu seminggu.
Mereka juga membangun sebuah paviliun berlantai enam hanya dalam satu hari. Maka itulah, mereka yakin konsep ini bisa diterapkan dalam pembangunan Sky City One.
Hebatnya, Broad Group juga sudah membangun prototipe berlantai 30 yang mampu menahan gempa berkekuatan 9 pada skala Richter (SR).
Adapun Sky City One akan memakan lahan seluas 10,8 juta meter persegi dengan 220 lantai. Semua lantai akan terhubung oleh 104 lift.
CEO Broad Group Zhang Yue mengklaim bangunan ini hanya akan menggunakan seperlima dari energi gedung pencakar langit konvensional sesuai dengan ukurannya.
Diproyeksikan, biaya yang dihabiskan dalam pembangunan pencakar langit ini adalah 628 juta dolar AS. Jumlah tersebut jauh lebih murah daripada biaya pembangunan Burj Khalifa yang mencapai 1,5 miliar dolar AS.
Menurut pihak berwenang China, proyek pembangunan Sky City One akan dimulai pada November tahun ini dan diprediksi selesai pada Januari 2013.
0 comments:
Post a Comment