Wednesday, June 27, 2012

Tugas Mengarang Seorang Siswa, Disangka Surat Bunuh Diri

Sebuah sekolah di Staffordshire, Inggris, meminta maaf setelah memberi tugas mengarang, karena  salah satu siswanya telah membuat ibunya panik luar biasa. Ibu yang malang itu sempat terkecoh membaca tugas tersebut, dan mengira putranya akan bunuh diri.

"Kami tidak pernah berniat membuat siapapun menderita dengan tugas mengarang ini, karena tujuan kami memang bukan itu. Kami sungguh-sungguh minta maaf," kata Rob Ridout, guru Discovery Academy.

Wesley Walker, seorang siswa 14 tahun yang mengarang tugas tersebut. Diberitakan oleh BBC, pada Kamis 22 Juni 2012, Wesley dan teman-temannya yang mengikuti kelas seni ekspresi diminta menulis surat.

Para siswa diminta membayangkan seandainya mereka mengetahui usia mereka tidak lagi panjang karena mengidap penyakit yang sudah parah. Mereka lalu diminta menulis surat berisi ucapan selamat tinggal pada orang-orang yang mereka sayangi.

Sama seperti siswa yang lain, Wesley menulis surat yang kemudian dibawanya pulang setelah ditunjukkan pada guru. Sialnya, surat yang menyayat hati itu terbaca oleh ibunya, Vicki Walker.

"Saya mengira akan menemukan putra saya tergantung di atas ranjangnya. Sungguh, surat itu mengerikan sekali!," katanya. Vicki tidak menyangka sebuah sekolah akan menyuruh siswanya membuat tugas yang menyerupai surat bunuh diri.

Menurut psikolog anak Mike Hymans, pelajaran mengarang diperlukan supaya anak mampu mengungkapkan perasaannya. Dalam kasus Wesley, si anak kurang mengkomunikasikan konteks surat itu pada Vicki sehingga timbul kehebohan.

Berikut isi surat Wesley:

Ibuku sayang,

Aku menulis ini untuk mengucapkan selamat tinggal, dan terima kasih karena telah merawatku. Jangan menangis, karena aku tidak ingin Ibu sedih.

Aku ingin Ibu mengingat saat-saat yang membahagiakan. Saat pemakamanku, minta orang-orang untuk memakai pakaian berwarna cerah untuk mengingatku. Aku tahu selama ini aku hanya menyusahkan, tapi aku sudah bersama Nenek dan Kakek sekarang.

Aku mencintai Ibu, dan selamat tinggal. Beritahu Piper, dia bisa memakai kamarku. Beritahu Tasha, aku minta maaf atas semuanya. Beritahu Ayah, dia pria paling keren dan dia bisa mengambil Xbox dan mainanku. Dan untukmu Ibu, Ibu bisa memiliki semuanya.


0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites