Friday, August 1, 2008

Krem Malam, "Bekal" Kulit Sehat

Tahukah Anda, saat tidur di malam hari, kulit tubuh kita justru sedang giat-giatnya bekerja. Karena itu, sediakan "bekal" yang cukup agar kulit bisa bekerja dengan baik.

Proses peremajaan kulit idealnya memang terjadi di malam hari. Walau proses regenerasi ini berlangsung alami, kita bisa ikut membantu dengan menambah persediaan makanan untuk kulit. Jika persediaan nutrisi cukup, proses perbaikan sel kulit yang rusak pun makin berjalan lancar. Cara yang dapat kita lakukan adalah dengan rutin mengoles krem malam (night cream) pada wajah, leher dan bagian-bagian tubuh yang perlu.

Krem malam adalah pelembab kulit tanpa kandungan tabir surya. Sedangkan day cream umumnya diberi tambahan pelindung anti ultra violet, jadi memang untuk pemakaian siang hari. Walau formula keduanya hampir sama, krem malam memiliki kandungan nutrisi lebih banyak karena ditambah vitamin A, C, E serta formula anti penuaan (anti aging) di dalamnya. Jadi, teksturnya pun cenderung lebih kental bahkan menyerupai pasta.

Namun, kandungan utama di setiap krem malam adalah natural moisturizer. Pelembab alami inilah yang berfungsi mengatur kadar air dalam lapisan kulit kita yang terluar atau disebut stratum comeum. Pelembab ini tak hanya mendistribusikan air, sifat humectant-nya mampu menghindari dehidrasi kulit. Karena fungsinya yang mengikat air, ia bisa meminimalkan penguapan serta menjamin ketersediaan air yang cukup.

Jadi, untuk Anda yang berjenis kulit kering, penggunaan krem malam memang sangat dianjurkan. Anda yang banyak menghabiskan waktu di bawah matahari, berada dalam ruang ber-AC, atau sering membersihkan kulit dengan sabun atau scrub, sebaiknya memang mulai membiasakan diri mengoleskan krem malam sebelum tidur. Jangan lupa, pilihlah krem malam yang juga mengandung bahan emollient. Sejenis lemak kulit yang mampu melapis kulit sehingga tampak lebih halus, lembut dan elastis.

Tips

1. Hindari tidur lewat tengah malam. Begadang menyebabkan kulit kehilangan kesempatan meregenerasi dengan baik.

2. Hormon melatonin yang bertugas memperbaiki sel kulit yang rusak, bekerja maksimal pukul 24.00 - 04.00 dini hari. Jadi, pastikan Anda sudah benar-benar terlelap saat itu.

3. Untuk hasil maksimal, oleskan krem malam segera saat kulit masih dalam keadaan lembab. Misal, setelah dibersihkan dengan pembersih atau toner.

4. Anda yang memiliki kulit berminyak bahkan cenderung berjerawat, sebaiknya tidak menggunakan krem malam. Krem malam justru menyebabkan penyumbatan pori-pori. Gunakan gel, serum atau formula oil free sebagai pengganti suplai nutrisi kulit.

5. Agar krem malam tak menempel di bantal, sebelum mengoleskan krem, gosok-gosokkan kedua tangan terlebih dulu hingga terasa hangat. Panas yang dihasilkan akan memudahkan krem mencair dan mudah diserap kulit. Jadi, kemungkinan tertinggal di bantal pun lebih sedikit.

Sumber ; TabloidNova.Com

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites