Hampir semua orang setuju bahwa teknologi modern dan gadget akan memudahkan kehidupan. Namun, Hannah Metcafe harus menghindari segala jenis teknologi demi kesehatannya.
Hannah, 34 tahun, akan langsung mengalami sakit kepala parah dan kram di bagian perut saat terkena gelombang elektromagnetik. Semua hal-hal berbau teknologi pun harus dia jauhi untuk menjaga kesehatan bayi dalam kandungannya.
Wanita ini pernah mengalami keguguran pada 2010. Dia percaya hal tersebut dipicu gelombang lampu dari kantor tempatnya bekerja. Kondisi yang dialami Hannah disebut sensitivitas elektro.
"Seminggu lalu saya mengalami pendarahan parah dan saya yakin saya telah keguguran lagi. Syukurlah, bayi saya baik-baik saja," katanya seperti dikutip Mirror.
Di usia kehamilannya yang mencapai 11 minggu, Hannah akhirnya berhenti bekerja. Dia pun sebisa mungkin jauh dari gelombang elektromagnetik, termasuk kafe yang menyediakan Wi-Fi. "Itu membuat saya sakit dan saya harus mempertimbangkan semua yang saya lakukan demi bayi saya."
Dia kini tinggal di daerah pinggiran dekat Canterbury, Kent, dengan pasangannya yang seorang petani, Mark Terry, 34.
Semua hal berteknologi, seperti ponsel, Wi-Fi, bahkan bohlam hemat energi dihilangkan dari rumah mereka. Ibu seorang balita ini mengaku dirinya pernah membeli sebuah iPad pada November tahun lalu. Tapi hanya beberapa menit menggunakannya, perutnya merasa sangat kesakitan. "Saya ingin sekali pergi ke kafe, tapi di mana-mana ada Wi-Fi. Tidak ada tempat yang aman."
Hannah menduga, sensitivitasnya ini disebabkan penggunaan bahan pewarna kulit yang digunakannya saat remaja demi membantu memerangi penyakit kulit psoriasis.
Sumber : vivanews
0 comments:
Post a Comment