![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vMjjdLZL294OxVU__6CCV1FTIAi97E1m-2HJdJBuqYYIawBQVJGjE8f4AKkpfWJS0_bfOekCVGeM8D4boixqn2KKobHhuOdCbJhZi4nU878N57Pv_1y3f30m6k2RtBZu9LILuwrw3bO0IJwA=s0-d)
Serunya melihat perang di jejaring sosial terkait berita tentang kasus Olga Syahputra yang berkali-kali tersandung masalah akibat lawakannya yang mengundang kontroversi. Sampai saat ini, berita seputar dimaafkan atau tidaknya si Olga masih menjadi topik pembicaraan hangat di berbagai media dan jejaring sosial, salah satunya Twitter.
Banyak pihak yang menyatakan bahwa mereka sebenarnya sudah tidak suka dengan cara guyonan yang dilemparkan oleh Olga. Tapi pelawak ini pun juga tidak berusaha membenahi diri walau sudah berkali-kali tersandung masalah dengan KPI terkait tutur katanya yang tidak sopan dan tidak layak diucapkan di depan publik.
Gara-gara Yahoo! membuat polling untuk mengetahui berapa banyak pembacanya yang setuju dan tidak setuju jika Olga dimaafkan, sekarang di Twitter dan Facebook jadi terbentuk kelompok-kelompok yang pro dan kontra terhadap artis yang memiliki nama asli Yoga Syahputra ini.
Sampai-sampai, Aprian Subhan salah seorang pengguna Twitter yang ikut menunjukkan kontra kepada Olga, menuliskan kalau Olga boleh diklaim sama Malaysia, karena Olga bukanlah bagian dari budaya Indonesia.
Banyak pihak yang menyatakan bahwa mereka sebenarnya sudah tidak suka dengan cara guyonan yang dilemparkan oleh Olga. Tapi pelawak ini pun juga tidak berusaha membenahi diri walau sudah berkali-kali tersandung masalah dengan KPI terkait tutur katanya yang tidak sopan dan tidak layak diucapkan di depan publik.
Gara-gara Yahoo! membuat polling untuk mengetahui berapa banyak pembacanya yang setuju dan tidak setuju jika Olga dimaafkan, sekarang di Twitter dan Facebook jadi terbentuk kelompok-kelompok yang pro dan kontra terhadap artis yang memiliki nama asli Yoga Syahputra ini.
Sampai-sampai, Aprian Subhan salah seorang pengguna Twitter yang ikut menunjukkan kontra kepada Olga, menuliskan kalau Olga boleh diklaim sama Malaysia, karena Olga bukanlah bagian dari budaya Indonesia.
0 comments:
Post a Comment