Hidangan penis, buah pelir, dan kantong kemaluan yang dibuat koki Mao Sugiyama.
Pihak penyelidik di Jepang kini sedang mempertimbangkan apakah sang juru masak melanggar hukum ketika menghidangkan penis dan buah pelirnya ke lima tamu yang datang ke acara makan malam. Demikian dilansir NYDaily News, Kamis (28/6/2012).
Yang lebih menjijikkan, para tamu tahu jika hidangan mereka berisi penis dan buah pelir sang juru masak. Tak hanya itu, mereka rela merogoh kocek 250 dollar AS atau sekitar Rp 2,3 juta (kurs Rp 9.400 per dollar AS) untuk menikmati hidangan tersebut.
Koki Mao Sugiyama memotong penis dan buah pelirnya pada Maret lalu melalui operasi dan menyimpannya di lemari pendingin sebelum kemudian memasaknya dalam sebuah pertemuan ekslusif di Tokyo.
Sebanyak 70 orang menghadiri acara makan malam itu di kota Suginami yang dibuka dengan alunan piano. Lima orang menikmati hidangan buatan Sugiyama yang dihidangkan dengan jamur dan daun sop sementara yang lainnya menyantap daging sapi dan daging buaya.
Pihak kepolisian Tokyo mulai melakukan investigasi setelah wali kota setempat karena menganggap itu hal yang tak pantas dan cabul.
"Banyak warga Suginami dan tempat-tempat lainnya yang mengeluhkan masalah inim" ujar Wali Kota Suginami, Ryo Tanaka.
Sugiyama, seorang pelukis berusia 20-an tahun yang menggambarkan dirinya tak berkelamin, mengumumkan acara makan-makan itu lewat tweet pada 8 April.
"Saya menyuguhkan alat kelamin saya (penis, testis, dan kantung kemaluan) sebagai hidangan dengan bayaran 100 ribu yen dan akan segera dihidangkan sesuai dengan permintaan dan lokasi yang telat ditetapkan," demikian bunyi tweet itu.
"Organ genital itu dipotong ketika saya berusia 22 tahun. Saya sudah menjalani tes dan bebas dari penyakit," tulisnya.
Dalam tweet berikutnya, ia mengatakan akan segera menyiapkan hidangan itu sesuai dengan standar kesehatan dan regulasi setempat.
Sementara itu,lima orang menandatangani surat yang menyatakan Sugiyama tak akan bertanggung jawab jika mereka sakit. Foto-foto Sugiyama memasak dan menghidangkan menu menggunakan pakaian koki serta berdiri di depan perapian dan alat kelaminnya. Dalam sejumlah laporan yang diturunkan, para tamu mengatakan daging penis itu elastis dan tak memiliki rasa apapun.
sumber
0 comments:
Post a Comment