Ilustrasi
Seorang guru SMK di kawasan jalan Lempung dilaporkan siswinya setelelah dituduh melakukan tindakan pencabulan. Informasinya murid yang merasa dicabuli masih duduk di bangku kelas 2.
Ani (bukan nama sebenarnya) selaku korban pencabulan itu, tinggalnya ada di kawasan Bringin Lakarsantri. Mendatangi Polsek Lakarsantri bersama ibunya.
Sementara laporan itu diakui oleh Kapolsek Lakarsantri Kompol Kuncoro, pihaknya memang telah menerima laporan dugaan tindakan asusila yang dialami korban. Kini pihaknya telah memeriksa beberapa saksi. "Kami masih sebatas melakukan pemeriksaan saksi. Jadi untuk penetapan tersangka belum ada," ujarnya Kuncoro, kepada wartawan, Selasa (25/4/2012).
Kuncoro menambahkan pihaknya masih akan mempelajari rekaman video sehubungan dengan tuduhan pelecehan seksual tersebut. Bila rekaman tersebut memang terbukti atau menunjukkan adanya pelecehan seksual, maka tidak segan-segan menetapkan guru sebagai tersangka.
"Untuk pihak yang merekam dan kemudian menyebarkan via internet akan kami jerat dengan UU TI. Demikian dengan pelaku pencabulan akan kami kenai pasal pencabulan dan pelecehan seksual terhadapa anak di bawah umur," tandasnya.
Kejadian pencabulan bermula Ani pernah pingsan di sekolah pada jam pelajaran. Melihat kejadian itu, teman dan dibantu guru yang bersangkut membantu membawa Ani ke salah satu ruangan guru. Berhubung Ani pingsan, lantas oleh sang guru laki-laki, membuka kancing bajunya.
Tujuan dan maksud guru tersebut, dilakukannya untuk bisa memberikan pengobatan dengan minyak kayu putih. Saat itu juga, guru langsung membasuh minyak pada bagian perut dan dada Ani yang masih pingsan. Sayangnya pemberian pertolongan itu tidak disadari adegan tersebut telah direkam oleh salah satu teman Ani.
Beberapa hari kemudian rekaman itu diunggah via internet. Apalagi rekaman itu diketahui Ani. Sontak membuat Ani memberitaukan ke orang tua dan tidak terima dengan ulah guru tersebut melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Lakarsantri.
sumber
osserem 29 Apr, 2012
0 comments:
Post a Comment