ZURICH, SWISS, Jangan sembarangan mengikuti program penurunan berat badan, apalagi yang menjanjikan hasil instan. Alih-alih tubuh langsing, nyawa bisa menjadi taruhan.
Itulah yang terjadi pada seorang perempuan Swiss. Perempuan yang mendambakan tubuh kurus malah mati kelaparan karena tak makan apapun selama berminggu-minggu.
Perempuan yang tak disebut namanya memulai diet kontroversial setelah menyaksikan film dokumenter berjudul `In The Beginning There Was Light` pada 2010.
Tayangan dokumenter itu mengisahkan pengalaman dokter Swiss Michael Werner (62) dan yogi India Prahlad Jani (83). Dua orang itu mengaku memperoleh asupan makanan dari sarana spiritual mereka, sebuah konsep yang dikenal sebagai Breatharian.
Werner mengklaim telah hidup tanpa makanan sejak 2001. sementara Jani mengaku hidup selama 70 tahun bukan saja tanpa makan, tapi juga tak minum. Dia hanya mengolah pernapasan dan meditasi.
Perempuan yang tinggal di Swiss bagian timur pun memutuskan untuk bertahan hidup sepenuhnya pada diet spiritual itu. Sebelumnya, ia membaca buku yang ditulis seorang Breatharian Australia, Ellen Greve, yang dikenal dengan nama Jasmuheen.
Perempuan berusia awal 50-an ini kemudian berhenti makan dan minum selama seminggu. Dia bahkan meludahkan air liurnya sendiri sebelum mulai minum air pada minggu kedua dan ketiga.
Kepada anak-anaknya yang merasa khawatir, dia meyakinkan akan segera menghentikan dietnya saat keadaannya membahayakan. Malangnya, perempuan itu ditemukan tewas di rumahnya.
Hasil otopsi menunjukkan bahwa ia meninggal karena kelaparan. Kematiannya merupakan yang keempat di Swiss terkait dengan diet spiritual yang muncul sejak awal 1990-an.
sumber
osserem 28 Apr, 2012
0 comments:
Post a Comment