Wednesday, November 14, 2012

Militer Inggris Ciptakan Celana Dalam Anti Peluru

Militer Inggris terus melakukan riset menciptakan teknologi baik senjata maupun perlengkapan perang demi meningkatkan keamanan pasukan mereka di medan perang. Yang terbaru adalah mereka menciptakan Celana Dalam anti peluru. Karena menurut mereka melindungi organ vital tubuh sangatlah penting bagi prajurit.

Pasukan marinir Amerika Serikat baru saja juga berencana menggunakannya dan telah memesan 27.500 celana dalam antipeluru.

Terbuat dari bahan yang kuat, fungsi celana dalam tersebut sebenarnya lebih untuk melindungi daerah selangkangan dari ledakan seperti ranjau.

Pakaian dalam militer standar saat ini tidak melindungi daerah selangkangan. Padahal, daerah ini memiliki banyak pembuluh darah. Cedera pada bagian itu dapat mengakibatkan kehilangan darah yang sangat cepat dan mengakibatkan kematian.

Selain itu, masih ada kemungkinan tumbuhnya infeksi. "Berkurangnya jumlah prajurit akibat cedera ini punya dampak yang besar pada keefektifan kemampuan bertarung serta kemampuan untuk mempertahankan operasi," kata angkatan laut AS dalam surat permohonan.




"Berdasarkan analisis itu, pakaian dalam balistik akan mempercepat pemulihan dan mengurangi infeksi sekunder." Pada dasarnya, pakaian ini tidak menghentikan peluru yang ditembakkan langsung, tetapi mengurangi luka dengan memblok partikel-partikel kecil yang menyebabkan luka tambahan dalam ledakan.

Pakaian dalam balistik tersebut terbuat dari sutra yang memiliki antimikroba sehingga dapat membuat luka lebih cepat sembuh dan mencegah infeksi lebih lanjut.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites