IST
Jakarta - Hingga kini penyakit polio, masih menjadi ancaman kecacatan dan kematian bagi anak-anak indonesia.
Bahkan penyakit itu juga berpotensi akan menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan jumlah angka kematian lebih tinggi.
Paralyctic Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio (PV). Kelainan akan penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan bahkan kematian.
Virus polio (poliomyelitis) sangat menular dan tak bisa disembuhkan. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut, yang kemudian menginfeksi saluran usus dan aliran darah yang mengalir ke sistem saraf pusat yang mengakibatkan melemahnya otot dan kelumpuhan.
Dalam beberapa kasus, polio tidak menunjukkan gejala sama sekali, secara mendadak virus polio langsung merusak sistem saraf dan menimbulkan kelumpuhan permanen,Sejumlah besar penderita dapat meninggal karena tidak dapat menggerakkan otot pernapasan.
Pada anak kecil yang terkena polio seringkali hanya menunjukkan gejala ringan seperti infeksi pernapasan ringan, diare, demam, flu dan sakit tenggorokan.
Namun pada beberapa kasus yang lain, sering kali menunjukkan beberapa gejala-gejala neurologis seperti sensitivitas terhadap cahaya dan kekakuan pada leher.
Kemudian ada yang disebut dengan paralytic polio, virus menyerang saluran usus dan memasuki aliran darah kemudian menyerang sistem saraf yang mengatur otot-otot pada tungkai yang menyebabkan kelumpuhan pada lengan dan kaki.
Dengan memberikan vaksinasi kepada balita merupakan tindakan pencegahan untuk melawan virus polio, penyakit polio dapat menjadi lebih berbahaya ketika diderita oleh orang dewasa yang tidak pernah mendapatkan vaksinasi.
sumber
osserem 02 May, 2012
0 comments:
Post a Comment