Permen karet ini pertama kali ditemukan oleh seorang berkebangsaan Amerika Serikat bernama Thomas Adams, pada 1872. Kisahnya bermula ketika di tahun 1870, si ahli foto bernama Thomas Adams ini mendapatkan sepotong karet yang biasa dikunyah oleh orang-orang dari suku Indian Meksiko.
Dua tahun lamanya (1870-1872) ia mencoba melakukan penelitian apakah bahan yang kenyal itu bisa digunakan seperti karet biasa? Ternyata tidak! Usaha Adams sia-sia belaka. Akhirnya ia kunyah saja meniru orang Indian itu. Ach…asyik juga mengunyah benda kenyal itu. Ada keenakan tersendiri. Selanjutnya Thomas Adams mencoba menjual penemuannya itu ke sebuah perusahaan, namun ditolak. Dari situ Adams mencoba memproduksi sendiri, yang akhirnya perusahaan permen karet Adams cukup terkenal dan terus berkembang hingga menjadi sebuah perusahaan permen karet terkenal di Amerika Serikat.
Permen karet merupakan makanan yang sangat digemari masyarakat. Permen karet berasal dari Amerika, terbuat dari getah pohon atau damar gliserin yang ditambah larutan gula, peppermint dan bahan lainnya, kemudian diaduk dan dipress. Nah, marilah kita menganalisa manfaat dan kerugian mengunyah permen karet.
Manfaat mengunyah permen karet:
1. Menyegarkan bau mulut, terutama bagi yang suka mengonsumsi makanan beraroma keras seperti bawang merah dan bawang putih. Permen karet sangat efektif untuk menetralisir bau tersebut.
2. Permen karet dapat melekat erat, sehingga dapat membersihkan sisa-sisa makanan pada permukaan gigi. Sering mengunyahnya dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat membersihkan rongga mulut dan gigi dengan lebih baik, sehingga resiko terbentuknya plak-plak gigi dapat dikurangi.
3. Ketika mengunyah permen karet, rongga mulut berulang-ulang melakukan gerakan menggigit, ini memperlancar aliran darah di bagian wajah, danjuga melatih otot-otot untuk mengunyah dan menggigit. Hasil penelitian seorang ahli dari Amerika, mengunyah permen karet setiap hari selama 15 menit dapat bermanfaat bagi kecantikan.
Kerugian mengunyah permen karet:
1. Pada waktu mengunyah permen karet, gula tinggal di dalam rongga mulut dalam waktu lama, maka bakteri dalam rongga mulut akan merubah gula menjadi asam yang akan mengurai kalsium gigi (email gigi) sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi. Para ahli menganjurkan agar memilih permen karet xylitol sebagai pengganti gula, karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula, namun tidak dapat difermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi.
2. Hasil riset di Swiss menunjukan, sering mengunyah permen karet dapat merusak bahan tambalan gigi. Oleh sebab itu bagi seseorang yangmenggunakan tambalan gigi dengan bahan air raksa sebaiknya jangan mengunyah permen karet. Karena mengunyah permen karet dapat mengurai senyawa air raksa tersebut, yang dapat meningkatkan jumlah kandungan air raksa dalam darah dan air kemih. Kelebihan zat tersebut dapat berpengaruh negatif terhadap otak, susunan syaraf pusat dan ginjal.
3. Anak-anak yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar akan mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi pada saat tidur karena otot-otot mulut dalam keadaan tegang, sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka. Para ahli menyarankan agar anak-anak tidak mengunyah permen karet lebih dari 3-4 kali sehari dan tidak melampaui 10-15 menit.
4. Sering mengunyah permen karet bagi para remaja dapat berisiko memiliki bentuk wajah segi empat, karena otot-otot rahang mungkin terlalu terlatih sehingga sangat cepat pertumbuhannya.
jadi yang masih suka permen karet ataupun berniat makan permen karet, ya itu terserah kamu saja. Demi menjaga kesehatan lebih baik tidak terlalu sering.
5. Permen karet tidak di jual di Disney Land
6. Mengunyah permen karet sambil mengiris bawang bombay bisa mengakibatkan air mata mengucur keluar.
0 comments:
Post a Comment