Pulau Paskah atau yang dikenal dengan nama "Rapa Nui" dalam bahasa asli merupakan sebuah pulau kecil yang terpencil di Bagian Tenggara samudera Pasifik, sekitar 3600 km dari pantai Chili. Disinilah para wisatawan dapat menemui patung batu berukuran raksasa yang dikenal dengan nama moai.
Pulau paskah mulai dikenal luas saat seorang kapten kapal Belanda, Jacob Roggeven , yang mendarat disana tepat di hari paskah (Easter Day) 5 April 1722. Ia sekaligus menjadi orang Eropa pertama yang menginjakan kaki di pulau seluas 63mil persegi dan memiliki tiga gunung berapi tak aktif.
Pulau Paskah juga memiliki nama Te-Pito-O-Te-Henua (pusar dunia) dan Mata-Ki-Te-Rani (mata yang memandang surga). Pulau vulkanik ini menyimpan misteri besar berupa kumpulan patung batu raksasa berbentuk manusia yang disebut moai.
Moai terbesar memiliki berat 165 ton dan tinggi 22 meter. Beberapa diantaranya kini terkubur hingga sebagian badan patung.
Sebuah teka-teki besar yang menyelimuti moai adalah bagaimana mereka tiba di lokasinya dari tempat penambangan yang berjarak 20-25km?
Legenda Rapa Nui mengatakan bahwa para moai berjalan sendiri. Tentu saja ini hanyalah sebuah kisah. Namun secara keseluruhan, kurang dari sepertiga moai yang berhasil mencapai lokasi yang diharapkan. Apakah karena ada kesulitan memindahkan mereka?
Seorang Arkeolog, Sergio Rapu, mencoba memberikan jawaban berdasar pengetahuan penduduk lokal. Maoi dalam bahasa setempat yang juga memiliki arti "wajah para leluhur". Ini sesuai dengan fakta bahwa patung-patung batu itu dulu memiliki mata yang kemungkinan terbuat dari kerang atau koral. Ia percaya bahwa para Moai itu mengawasi semua penghuni pulau sebagai bagian dari tradisi pemujaan leluhur. Setiap patung itu berbeda karena memiliki figur para pemimpin dan mereka memberikan kekuatan dan perlindungan.
Beberapa Ilmuwan memperkirakan bahwa penghuni Pulau Paskah, Suku Rapanui, berasal dari Polinesia. Mereka pertama kali datang sekitar 318 Sm (berdasarkan penaggalan karbon dari alang-alang sebuah kuburan). Namun kesamaan Moai dengan patung batu orang Indian di sekitar danau Titicaca di Amerika Selatan sungguh mengejutkan. Hingga kini, para ahli belum dapat menjelaskan secara tepat mengenai Moai.
Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahawa mereka mungkin simbol kekuatan dan kekuasaan. Selain itu, sejarah pulau Paskah diwarnai juga oleh kisah kelam peperangan antar suku yang disertai praktik kanibalisme.
0 comments:
Post a Comment