10 Makanan Terbaik Untuk Pria
|
|
10 Makanan Terbaik Untuk Pria - Laki-laki berbeda dengan perempuan dalam segala hal - termasuk kebutuhan gizi. Seperti halnya perempuan yang membutuhkan nutrisi tertentu selama kehamilan atau perlindungan dari kanker payudara, kaum Adam pun perlu nutrisi khusus yang dapat membantu mempertahankan otot, mencegah kanker prostat, dan banyak lagi seperti 10 Makanan Terbaik Untuk Pria berikut ini.
Banyak makanan yang cenderung menjadi favorit di kalangan pria, tapi justru berakibat buruk bagi kesehatan. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya mengenal 10 Makanan Terbaik Untuk Pria yang dapat melawan penyakit sekaligus meningkatkan kesehatan para lelaki mari kita simak ke 10 Makanan Terbaik Untuk Pria :
1. Tiram
Menurut Dave Grotto, RD, jurubicara American Dietetic Association, "Penelitian menunjukkan bahwa kandungan zinc (seng) dalam tiram dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel yang mengarah ke kanker prostat." Selain itu, "Zinc juga berfungsi pada sistem reproduksi seksual laki-laki termasuk peningkatan jumlah sperma," kata Grotto.
Namun, menurut Grotto, Anda harus berhati-hati memakan tiram mentah karena dapat berisiko terkena infeksi Vibrio vulnificus. Selain itu, penderita penyakit hati, diabetes mellitus, rheumatoid arthritis, dan gagal ginjal kronis, serta alkoholik harus berhati-hati mengkonsumsi tiram karena kan meningkatkan risiko yang lebih besar pada penyakit mereka.
Untuk itu, direkomendasikan untuk mengonsumsi tiram dengan takaran 11 miligram per hari, apabila Anda juga mengkonsumsi kerang jenis lain, daging sapi tanpa lemak, babi kurus, atau kacang-kacangan.
2. Pisang
Pisang memiliki sumber energi yang besar dan kaya kandungan kalium yang diperlukan untuk mengatur saraf, denyut jantung, terutama tekanan darah. Diet kaya kalium dan magnesium (yang juga ditemukan dalam pisang) dapat mengurangi risiko stroke.
Sebagai sumber vitamin B-6, pisang juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh, membentuk sel darah merah, memastikan sistem saraf berfungsi dengan baik, dan membantu metabolisme protein.
Jadi nikmatilah pisang setiap hari, saat sarapan atau sebelum berolahraga di gym. Bagi yang bukan penggemar pisang dapat mencoba jus jeruk, susu, tomat, dan kacang-kacangan yang juga baik untuk diet kaya kalium.
3. Ikan berlemak Omega-3
Tidak ada daftar makanan sehat yang lengkap tanpa lemak mengandung omega-3. Lemak tak jenuh adalah lemak yang dpenting bagi tubuh karena bermanfaat bagi jantung, sirkulasi darah, sistem kekebalan tubuh dan mengurangi resiko kanker prostat.
"Lemak Omega-3 adalah makanan anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan trigliserida dalam lemak, mengurangi rasa sakit dan nyeri pada atlet, dan membantu penyembuhan artritis," kata Joy Bauer, MS, RD, pakar nutrisi penulis buku Joy Bauer’s Food Cures.
Asosiasi Hati Amerika sendiri merekomendasikan setiap orang untuk menyantap ikan berlemak (salmon, sarden, tuna, mackerel, herring) dua kali seminggu, karena kaya asam amino omega-3.
"Lemak ikan juga merupakan sumber nutrisi vitamin D yang baik, untuk mencegah kanker, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit tulang," kata Bauer.
Namun, untuk mendapatkan protein omega-3 selain dari protein hewani Anda juga bisa mendapatkan dalam makanan nabati, seperti biji rami, kenari, kedelai, minyak canola, dan produk telur.
4.Brokoli
Sayuran brokoli sangat membantu mencegah penyakit jantung dan kanker. Brokoli sarat dengan vitamin C, beta-karoten, kalium, dan fitokimia yang disebut sulphoraphane,(antikanker prostat dan kolon).
Sayuran hijau super-bergizi ini juga dapat membantu menurunkan kadar homocycteine, asam amino yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Bila anda tak suka brokoli, anda dapat mencoba sayuran'silangan' lainnya seperti bok choy, kubis, kembang kol, atau kubis Brussel.
5.Kacang Brasil
Menurut Bauer, kacang Brasil mengandung selenium dan magnesium. Kedua jenis nutrisi ini merupakan antioksidan yang mampu mencegah kanker hati dan melindungi kesehatan prostat. Selain itu, orang-orang yang diet kaya selenium mengalami penurunan risiko kanker. Selenium juga membantu menurunkan LDL atau "koresterol buruk" dan mengurangi kejadian pembekuan darah dan penyakit jantung.
Disarankan agar orang dewasa mengkonsumsi 55 mikrogram selenium setiap hari dari kacang Brasil, kacang kering-panggang, kalkun, tuna, atau kerang. Meskipun dosis harian selenium Anda dapat dipenuhi dalam satu kacang Brazil, Bauer memperingatkan untuk tidak memakan lebih dari dua kacang Brazil per hari karena mengandung banyak selenium yang dapat menyebabkan anda overdosis.
6. Whole Grains (biji serelia utuh)
Kebanyakan pria berpikir mendapat cukup karbohidrat, tetapi jenis yang mereka makan justru salah. "Diet yang kaya whole grain menyediakan serat, vitamin, mineral yang mendukung kesehatan jantung, membangun otot, dan menjaga lingkar pinggang kecil," kata Christine Gerbstadt, dari American Dietetic Association.
Menurut Gerstadt, makanan seperti oatmeal mengandung serat yang larut dalam tubuh, selain juga mengandung vitamin B yang dapat membantu menurunkan LDL dan baik untuk prostat.
Direkomendasikan untuk mengkonsumsi 10-25 gram serat setiap hari, baik dari oatmeal atau sumber lain seperti apel, pir, dan kacang. Perlu diingat, ketika membeli produk biji-bijian, carilah produk yang mengandung setidaknya 3-5 gram serat per porsi. Untuk menghindari masalah pencernaan, cobalah tingkatkan asupan serat Anda secara bertahap, dan jangan lupa minum banyak air putih.
7. Stanol tumbuhan
Stanol adalah zat alami dalam buah-buahan dan sayuran yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat. Banyak makanan yang kini telah difortifikasi dengan stanol seperti mentega, yoghurt, jus jeruk, dan coklat granola.
"Setiap hari pria harus mengkonsumsi 2 gram stanol tumbuhan ditambah makanan jenis lain untuk membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam usus," kata Farrell.
Farell menyarankan, mengkonsumsi 2-3 sendok teh stanol atau 16 ons jus jeruk yang diperkaya stanol per harinya, karena stanol aman digunakan sebagai penurun kolesterol.
8. Kedelai
Menurut Gerstadt, kedelai kaya akan isoflavon, yang melindungi kesehatan prostat dan telah terbukti menurunkan resiko kanker prostat. "Menurut studi baru-baru ini, makan 25 gram kacang kedelai atau sekitar 1 ons protein kedelai setiap hari membantu menurunkan kolesterol," ujar Farrell.
FDA sendiri telah menyetujui klaim kesehatan oleh label makanan yang menyatakan mengkonsumsi 25 gram protein kedelai per hari merupakan bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung.
Karena itu, tidak ada salahnya mencoba makan beberapa produk kedelai setiap hari, seperti kacang kedelai, susu kedelai, keju kedelai, tahu atau tempe.
9. Berry dan cherry
Semua jenis buah cherry beragam warna seperti, ungu, biru, dan warna merah sangat baik bagi kesehatan karena mampu melindungi flavonoid dan antosianin.
Buah cherry mengandung lebih dari 4.000 senyawa berbeda yang memiliki sifat antioksidan melebihi vitamin C. Menambahkan berry dalam menu diet membantu memperlambat penurunan fungsi otak yang terjadi akibat proses penuaan.
10. Sayuran berwarna merah dan oranye
Vitamin C dan beta-karoten adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel kulit yang sehat dan mencegah oksidasi dari matahari.
"Vitamin C terlibat dalam memproduksi kolagen. Beta-karoten mengkonversi ke bentuk aktif vitamin A, yang membantu untuk memperbaiki sel-sel epitel atau kulit," kata Bauer.
Bauer merekomendasikan asupan semua nutrisi itu dari paprika merah (setiap buah mengandung 300% vitamin C dari total yang dibutuhkan tubuh), wortel, labu, atau ubi jalar.
Menurut penelitian The American Journal of Clinical Nutrition, selain sayuran yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa sayuran utama yang harus dikonsumsi pria (dan wanita), yaitu sayuran berwarna gelap, berdaun hijau dan sayuran kaya nutrisi lainnya supaya dapat membantu mengurangi risiko meningkatnya prostat.
Selain itu, pria yang menjalankan diet kaya nutrisi dalam sayuran yang mengandung vitamin C, beta-karoten, dan potasium ditemukkan resiko pembesaran prostat menjadi lebih kecil.
0 comments:
Post a Comment