Google Turut Rayakan Hari Kemerdekaan RI - Hari ini, 17 Agustus 2012, Indonesia memperingati hari kemerdekaannya yang ke-67. Ternyata tak hanya warga negara Indonesia saja yang memperingatinya, mesin pencari Google juga ikut merayakannya melalui tampilan unik pada Google Doodle.
Jika Anda mengakses Google hari ini, akan terlihat gambar berbagai perlombaan khas 17 Agustus-an pada tampilan utama pada laman mesin pencari raksasa itu. Ada lomba makan kerupuk dan mengambil koin dengan mulut juga. Kerupuk serta buah tempat koin tertempel itu digantung pada tulisan Google yang berwarna-warni.
Para pembuat logo ini adalah tim Google Doodle yang terdiri dari Michael Lopez, Ryan Germick, Susie Sahim, Jennifer Hom, serta Dennis Hwang. Pemilihan tema doodle berasal dari ide orang-orang di kantor cabang Google di pelbagai negara. Begitu juga dengan gagasan tema 17 Agustus-an ini.
Google Doodle dibuat dengan tujuan membuat laman pencari lebih humanis. Dengan demikian, pengunjung datang tak cuma guna melakukan pencarian saja, tapi juga bermain atau berinteraksi dengan si mesin atau mengetahui banyak tanggal bersejarah di dunia.
Sejumlah doodle ditampilkan tim kreatif dengan menggunakan peralatan digital. Tapi kata Hom, beberapa tampilan lainnya dimunculkan dengan penggambaran manual, yakni dibuat di atas kertas atau kanvas.
Dirgahayu Negeriku, Dirgahayu Indonesia. Merdeka!!
Sumber
Jika Anda mengakses Google hari ini, akan terlihat gambar berbagai perlombaan khas 17 Agustus-an pada tampilan utama pada laman mesin pencari raksasa itu. Ada lomba makan kerupuk dan mengambil koin dengan mulut juga. Kerupuk serta buah tempat koin tertempel itu digantung pada tulisan Google yang berwarna-warni.
Para pembuat logo ini adalah tim Google Doodle yang terdiri dari Michael Lopez, Ryan Germick, Susie Sahim, Jennifer Hom, serta Dennis Hwang. Pemilihan tema doodle berasal dari ide orang-orang di kantor cabang Google di pelbagai negara. Begitu juga dengan gagasan tema 17 Agustus-an ini.
Google Doodle dibuat dengan tujuan membuat laman pencari lebih humanis. Dengan demikian, pengunjung datang tak cuma guna melakukan pencarian saja, tapi juga bermain atau berinteraksi dengan si mesin atau mengetahui banyak tanggal bersejarah di dunia.
Sejumlah doodle ditampilkan tim kreatif dengan menggunakan peralatan digital. Tapi kata Hom, beberapa tampilan lainnya dimunculkan dengan penggambaran manual, yakni dibuat di atas kertas atau kanvas.
Dirgahayu Negeriku, Dirgahayu Indonesia. Merdeka!!
Sumber
0 comments:
Post a Comment