Penemuanan sekumpulan patung kepala berukuran raksasa pada tahun 1862 di Veracruz, Meksiko telah membangkitkan rasa ingin tahu banyak orang. Suku Maya yang dipercaya sebagai induk dari kebudayaan Meksiko dipandang memiliki kaitan erat dengan patung Olmec. Dalam pekembangannya, patung serupa yang berasal dari kebudayaan ' Olmec' ditemukan ditempat-tempat lain.
Selanjutnya, pada tahun 1939, sebuah pahatan ditemukan tak jauh dari salah satu patung kepala Olmec berukuran besar. Kebudayaan Olmec ternyata memiliki hak untuk dianggap sebagai salah satu induk kebudayaan manusia sebelum yang paling awal. Ratusan tahun sebelum apa yang dapat dibayangkan orang, terdapat sebuah wilayah kecil yang dihuni sekelompok masyarakat yang tunduk kepada seorang raja dan pemimpin agama, lengkap dengan lokasi-lokasi dan upacara sakral dan karya seni.Penemuan patung Olmec terus berlanjut dan semuannya dengan karakteristik wajah bangsa Afrika. Namun hal ini tidak dapat langsung diartikan sebagai pendiri atau pemimpin kebudayaan Olmec berasal dari Afrika, karena penduduk asli di negara-negara sperti Kamboja dan Filipina memiliki karakter wajah serupa.
Bisa saja kebudayaan atau karakter wajah ini dibawa bersama dengan ketika kedatangan manusia pertama ke Amerika.
Kebudayaan Olmec yang sangat tua ini oleh sebagian ahli dianggap sebagai induk dari kebuyaan di wilayah Amerika selatan. terlepas benar atau tidak , kebudayaan Maya dan lainnya yang berkembang di Amerika Selatan jelas meneruskan atau berdasar pada pencapaian bangsa Olmec.
0 comments:
Post a Comment