
Perusahaan teknologi yang sedang naik daun namanya sejak dirilisnya sistem operasi terbaru mereka itu dituntut sejak 30 Oktober lusa kemarin di pengadilan distrik Maine, Amerika Serikat. Microsoft diklaim melanggar paten yang diresmikan pada April 2004 oleh perusahaan software yang bermarkas di Portland, Maine. Perusahaan yang bernama SurfCast tersebut juga mengatakan bahwa fitur Live Tiles telah dikembangkannya sejak tahun 1990.
Jika Microsoft kalah pada tuntutan SurfCase, maka Microsoft harus membayar ganti rugi yang diminta perusahaan tersebut dan belum diketahui berapa nilainya. Steve Ballmer sebagai CEO Microsoft menduga tuntutan tersebut tidak benar karena Live Tiles tidak hanya terhubung ke aplikasi, fungsi, dan fitur saja, namun juga memberikan informasi realtime seperti notifikasi jejaring sosial dan email Anda, tidak seperti iOS.
0 comments:
Post a Comment