Sunday, May 27, 2012

High Heels Dapat Merusak Bentuk P4yudara

[imagetag]

Kita selalu disarankan untuk berdiri dan duduk dengan postur yang tegak. Postur tubuh yang kurang baik, seperti membungkuk, akan menyebabkan nyeri yang panas di bagian leher dan pundak, sakit di punggung bawah, dan sakit kepala. Lebih dari itu, tulang belakang yang membengkok juga akan menyebabkan payudara akan turun.

Postur tubuh yang cenderung condong ke depan kemungkinan disebabkan Anda terbiasa duduk sambil mencondongkan tubuh untuk melihat dengan jelas apa yang ada di layar komputer. Atau, kebiasaan mengemudi sambil mencondongkan tubuh ke depan. Hal ini menyebabkan otot-otot dada menjadi kaku, lalu menarik pundak ke depan. Payudara, akibat posisi ini dan pengaruh gravitasi, akan merosot selamanya. Tekanan pada tulang belakang bagian atas bertambah, dan itulah yang menimbulkan nyeri pada leher, punggung, dan pundak.

Selain itu, postur tubuh yang kurang baik saat duduk membuat otot-otot pada pinggul depan menjadi pendek dan ketat. Kemudian, otot-otot bokong (glute) tidak mampu berkontraksi karena selama berjam-jam hanya menyangga tulang panggul. Kombinasi otot-otot yang tegang pada bagian depan pinggul dan otot yang lemah pada bokong menyebabkan panggul miring ke depan. Akibatnya, perut bagian bawah terdorong keluar, membuat lemaknya mencuat keluar.

Yang tak kalah merugikan adalah penggunaan sepatu berhak tinggi. Sepatu berhak tinggi membuat postur tubuh bagian atas membungkuk, demikian menurut Rachel Cosgrove, CSCS, penulis buku The Female-Body Breakthrough. Otot-otot pergelangan kaki mengencang, dan jika hal itu sering terjadi, otot sekujur kaki hingga punggung bagian bawah juga mengencang. Jika punggung bawah terasa kencang, biasanya Anda akan berusaha membuatnya lebih nyaman dengan mencondongkan diri ke depan. Turunnya payudara pun akan semakin parah.

Pada dasarnya, otot-otot Anda saling berhubungan dari kepala hingga kaki. Jika area tersebut terganggu, akan menimbulkan masalah satu sama lain. Namun, hal ini bisa dicegah dengan berbagai cara:

1. Duduklah setegak mungkin. Ketika Anda begitu fokus pada pekerjaan, Anda mungkin akan melupakan postur tubuh Anda. Tetapi begitu ingat, usahakan untuk kembali menegakkan tubuh. Tarik pundak Anda ke bawah dan ke belakang. Jauhkan jarak antara telinga dan pundak, lalu tahan selama mungkin. Lalu, kempiskan perut Anda sambil tetap bernafas dengan normal.

2. Untuk menguatkan otot-otot bokong dan melatihnya agar berkontraksi lagi, berbaringlah telentang dengan lutut menekuk dan telapak kaki rata di atas lantai. Bentangkan kedua lengan ke samping Anda. Kemudian, kencangkan bokong dan angkat pinggul Anda sehingga tubuh membentuk garis lurus dari pundak ke lutut (dalam yoga, gerakan ini mirip dengan Bridge Pose). Tahan selama lima detik, kemudian turunkan kembali tubuh ke posisi semula. Lakukan dua atau tiga set dengan 12 pengulangan setiap hari.

3. Regangkan dada untuk membantu melonggarkan otot-otot dada yang memendek dan mengencang. Julurkan lengan ke samping ke arah kusen pintu, dengan menekuk siku ke atas dalam sudut 90 derajat. Telapak tangan menghadap ke depan, menempel pada kusen pintu. Kemudian, melangkahlah melalui pintu sampai Anda merasakan peregangan di dada dan bagian depan pundak. Tahan selama 30 detik, kemudian ulangi dengan lengan Anda yang satu lagi. Lakukan empat set (lengan kanan dan kiri) setiap hari.

sumber

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites